Senin, 03 Oktober 2016

puisi korupsi



 Puisi bertema “KORUPSI”
Oleh : Andriyadi
Melihat hari ini, betapa miris nasib negeriku
Setiap hari ku disuguhi olehtindak tanduk para pegiat
Korupsi dan kolusi tidak ada terkecuali..!!!
Semua memakan uang rakyat, kecuali yang memiliki hati nurani
Memimpin dengan hati niat tulus, hati bersih dan atas nama rakyat
Kami berdiri
Wahai kau tikus-tikus kotor !!!!!
Bermuka dua mengaku bersih
Ternyata kau simpan uang kami
Tuhanku
Tunjukan kami satu persatu
Yang memakan uang kami
Akan kami pancung tanpa ampun
Biar tangan rakyat sendiri yang meenghakimi
Ku lihat hari-hari negeriku
Hukum tak memihak rakyat lagi
Mereka masih bisa berfoya-foya.

puisi percintaan



Oleh : Mulimmatul Fa’izah
Ketika hati tak dapat memendam rasa
Ketika mata tak sanggup menahan derasnya air mata
Dan ketika mulut tak mampu lagi tuk mengungkapkan
Rasa yang begitu aneh namun juga indah saat terbayang
Wajah polos yang tak tau apa-apa
Mencari tau ada apa dengan gerangan ini
Begitu aneh tak seperti biasa, rasa apa ini?
Oh Tuhan,
Jangan Engkau siksa hamba yang lemah ini dengan rasa yang beda
Setiap saat terbayang dirinya
Sekali bertatap muka, hati merasa teduh nan damai
Sentuhan lembut yang diberikan
Begitu  hangat  yang yang ku rasakan
Duhai pujangga hati
Jangan kau tunggalkan dinda sendiri lagi
Sudah cukup kepedihan selama ini
Sudah cukup sakit derita yang ku alami
Kini t’lah ku temukan dirimu kembali
Sang kumbang pencuri madu
Jadikan aku bunga di hatimu untuk terakhir kalinya

isi, fungsi , manfaat dan tujuan media pembelajaran



BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar mengajar.  Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru / fasilitator dalam setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, guru perlu mempelajari serta memahami bagaimana menetapkan media pembelajaran agar pencapaian tujuan pembelajaran dapat berjalan secara efektif dalam proses belajar mengajar. Penggunaan media atau alat-alat modern di era globalisasi sekarang ini dalam kegiatan belajar mengajar bukan bermaksud mengganti cara mengajar yang baik, melainkan untuk melengkapi dan membantu para guru / penididik dalam menyampaikan materi atau informasi.
Media pembelajaran adalah  alat yang digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran yang bertujuan agar siswa dapat lebih  memahami apa yamg  disampaikan oleh seorang guru. Jadi, pemilihan salah satu metode pembelajaran tertentu akan sangat mempengaruhi dalam pemilihan suatu media pembelajaran. Selain itu, dalam pemilihan media pembelajaran terdapat berbagai aspek lain yang harus di ketahui, antara lain tujuan pembelajaran, jenis tugas dan respon yang diharapkan siswa kuasai setelah pembelajaran berlangsung, dan konteks pembelajaran termasuk karakteristik siswa. Meskipun demikian, fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai sarana atau alat antara guru dan murid dalam proses pemahaman suatu materi yang diajarkan.
Penyampaian materi pembelajaran oleh seorang guru bukanlah satu-satunya sumber belajar bagi siswa (teacher centered), tetapi yang lebih diharapkan adalah bahwa pembelajaran berpusat pada siswa (student centered). Guru atau pengajar lebih banyak berfungsi sebagai fasilitator pembelajaran. Jadi, siswa sebaiknya secara aktif  berinteraksi dengan sumber belajar, berupa lingkungan. Lingkungan yang dimaksud menurut  Arsyad (2007:1) antara lain terdiri atas murid, guru, petugas perpustakaan, kepala sekolah, baha;n atau materi pelajaran (buku, modul, selebaran, majalah, rekaman video atau audio, dan yang sejenisnya), dan berbagai sumber belajar dan fasilitas (proyektor overhead, perekam pita audio dan viseo, radio, televisi, komputer, perpustakaan, laboratorium, pusat sumber belajar, dan lain-lain).
Perkembangan ilmu dan teknologi semakin mendorong usaha-usaha ke arah pembaharuan dalam memanfaatkan hasil-hasil teknologi dalam pelaksanaan pembelajaran. Dalam melaksanakan tugasnya, guru (pengajar) diharapkan dapat menggunakan alat atau bahan pendukung proses pembelajaran, dari alat yang sederhana sampai alat yang canggih. Bahkan mungkin lebih dari itu, guru diharapkan mampu mengembangkan ketrampilan membuat media pembelajarannya sendiri.
1.2  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah makalah ini adalah sebagai berikut:
1.      Apa fungsi dari media pembelajaran ?
2.      Apa manfaat media pembelajran ?
3.      Apa tujuan dari media pembelajaran ?
4.      Apa saja hal – hal yang diperlukan dalam pemilihan media pembelajaran ?
1.3  Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1.      Mengetahui fungsi media pembelajaran,
2.      Mengetahui manfaat media pembelajaran,
3.      Mengetahui tujuan media pembelajaran,
4.      Mengetahui hal – hal yang diperlukan dalam pemilihan media pembelajaran.





BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Fungsi Media Pembelajaran
Dalam suatu proses belajar mengajar dua unsur yang amat penting adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan. Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus di perhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan pembelajaran, jenis tugas dan respon yang di harapkan siswa kuasai setelah pembelajaran berlangsung, dan konteks pembelajaran termasuk karakteristik. Meskipun demikian dapat dikatakan bahwa salah satu fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim,kondisi, dan lingkungan belajar yang di tata dan di ciptakan oleh guru.
Hamalik (1986) dalam Azhar Arsyad (2007:15) mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologi terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. Selain membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan data, dan memadatkan informasi. Sejalan dengan uraian ini, Yunus (1942:78) dalam Azhar Arsyad (2007 : 16) attarbiyatu watta’lim mngungkapkan sebagai berikut :
“bahwasanya media pembelajaran paling besar pengaruhnya bagi indera dan lebih dapat menjamin pemahaman ... orang yang mendengarkan saja tidaklah sama tingkat pemahamannya dan lama bertahan apa yang di pahaminya di bandingkan dengan mereka yang  melihat, atau melihat dan mendengarkannya.”
Media berfungsi untuk tujuan instruksi dimana informasi dalam yang terdapat  dalam media itu harus melibatkan siswa baik dalam benak atau mental maupun dalam bentuk aktivitas yang nyata sehingga pembelajaran dapat terjadi.Materi harus dirancang lebih sistematis dan psikologis dilihat dari segi prinsip-prinsip belajar agar dapat menyiapkan instruksi yang efektif. Disamping menyenangkan , media pembelajaran harus dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dan memenuhi kebutuhan perorangan siswa.
Kemp dan Dayton (1985), dalam Arsyad, (2007:19) mengemukakan bahwa suatu media pembelajaran dapat memenuhi tiga fungsi utama apabila media itu digunakan untuk perorangan, kelompok, atau kelompok pendengar yang besar jumlahnya, yaitu:
1.      Memotivasi minat atau tindakan,
Untuk memenuhi fungsi motivasi, media pembelajaran dapat direalisasikan dengan teknik drama atau hiburan.Hasil yang diharapkan adalah melahirkan minat dan merangsang para siswa atau pendengar untuk bertindak. Pencapaian tujuan ini akan mempengaruhi sikap, nilai, dan emosi.
2.      Menyajikan informasi
Untuk tujuan informasi, media pembelajaran dapat digunakan dalam rangka penyajian informasi dihadapan sekelompok siswa. Isi dan bentuk penyajian bersifat sangat umum, berfungsi sebagai pengantar, ringkasan laporan, atau pengetahuan.
3.      Memberi instruksi
Media berfungsi untuk tujuan instruksi diaman informasi yang terdapat dalam media itu harus melibatkan siswa baik dalam benak atau mental maupun dalam bentuk aktivitas yang nyata sehingga pembelajaran dapat terjadi. Materi harus dirancang secara lebih sistematis dan psikologis dilihat dari segi prinsip-prinsip belajar agar dapat menyiapkan instruksi yang efektif.

Sedangkan Arif S. Sadiman, dkk (2006) dalam Sutirman (2013 : 17) menjelaskan kegunaan media pembelajaran sebagai berikut :
1.      Memperjelas penyajian pesan
2.      Mengatasi keterbatasan uang, waktu, dan gaya indera.
3.      Mengatasi sikap pasif, sehingga siswa menjadi lebih semangat dan lebih mandiri dalam belajar. Memberikan rangsangan, pengalaman, dan persepsi yang sama terhadap materi belajar.
Levie dan Lentz (1982), dalam Azhar Arsyad (2007:16)  mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, khususnya media visual  yaitu:
1. Fungsi atensi  media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelaajaran yang berkaitan dengan makna visual yang di tampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.
2. Fungsi  afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar  (atau membaca) teks yang bergambar.
3. Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar dapat memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi.
4. Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil dari penelitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya.
Dari pernyataan  di atas dapat di simpulkan bahwa fungsi media pembelajaran adalah menciptakan  lingkungan belajar yang di tata dan di ciptakan oleh guru sehingga membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologi terhadap siswa. Sehingga, proses pembelajaran dapat terlaksana secara efekif dan efisien dan tujuan pembelajaran dapat tercapai.

2.2  Manfaat dan Tujuan  Media Pembelajaran
Menurut Sudjana dan Rivai (1992:2) dalam Azhar Arsyad (2007:27) mengemukakan manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu :
1.      Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.
2.      Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran.
3.      Metode mengajar akan lebih bervariasi,tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran.
4.      Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain.
Berkaitan dengan manfaat penggunaan media dalam pembelajaran bahasa Arab, al-Qasimy (1980) dalam Fathin Masyhud dan Ida Husnur Rahmawati  (2012:13) mengemukakan beberapa manfaat media sebagai berikut :
1.      Membatasi penggunaan metode terjemah.
2.      Menegaskan penguasaan siswa terhadap makna.
3.      Menambahkan unsur kesenangan dan enjoy dalam belajar.
4.      Berpengaruh positif kepada siswa dalam partisipasinya.
Sementara itu , al-Shiny (1984) dalam Fathin Masyhud dan Ida Husnur Rahmawati  (2012:13)  mengemukakan manfaat penggunaan media dalam pembelajaran bahasa Arab sebagai berikut :
1.      Menambah perhatian siswa terhadap materi.
2.      Meningkatkan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran.
3.      Membantu berfikir secara sistematis.
4.      Memberikan pengalaman riil yang beraneka ragam.
5.      Menjadikan materi itu lebih membekas dalam otak siswa.
6.      Menjadikan proses pembelajaran bahasa lebih bermakna.
 Fathin Masyhud dan Ida Husnur Rahmawati (2012:14) mengemukakan manfaat praktis dari penggunaan media pembelajaran di dalam proses belajar mengajar sebagai berikut:
1.      Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
2.      Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk  belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
3.      Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera,ruang, dan waktu ;
a.       Objek atau benda yang terlalu besar untuk di tampilkan langsung di ruang kelas dapat di ganti dengan gambar, foto, slide, realita,film, radio, atau model.
b.      Objek atau benda yang terlalu kecil yang tidak tampak oleh indera dapat di sajikan dengan bantuan mikroskop, film, slide, atau gambar.
c.       Kejadian langka yang terjadi di masa lalu atau terjadi sekali dalam puluhan tahun dapat di tampilkan melalui rekaman video, film, foto, slide di samping secara verbal.
d.      Objek atau proses yang amat rumit seperti peredaran darah dapat di tampilkan secara konkret melalui film, gambar, slide, atau stimulasi komputer.
e.       Kejadian atau percobaan yang dapat membahayakan dapat simulasikan dengan media seperti komputer, film, dan video.
f.       Peristiwa alam seperti terjadinya letusan gunung berapi atau proses yang dalam kenyataan memakan waktu lama seperti proses kepompong menjadi kupu – kupu dapat disajikan dengan teknik-teknik rekaman seperti time-lapse untuk film, video, slide, atau simulasi komputer.
4.      Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya misalnya melalui karya wisata, kunjungan-kunjungan ke museum atau kebun binatang.
Sedangkan tujuan dari  media pembelajaran Fathul Mujib dan Nailur Rahmawati (2011 :67 ) mengemukakan tujuan dari penggunaan media pembelajaran adalah :
1.      Agar proses belajar mengajar yang sedang berlangsung dapat berjalan dengan tepat dan berdaya guna .
2.      Untuk mempermudah guru atau  pendidik dalam menyampaikan informasi materi kepada siswa.
3.      Untuk mempermudah anak didik dalam menyerap atau menerima materi yang di sampaikan oleh guru.
4.      Untuk mendorong keinginan siswa mengetahui lebih banyak dan mendalam tentang materi atau pesan yang di sampaikan oleh guru.
5.      Untuk menghindari salah pengertian atau salah paham antara siswa yang satu dengan yang lain terhadap materi yang di sampaikan oleh guru.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa manfaat dan tujuan dari penggunaan media pembelajaran adalah untuk menambah perhatian siswa terhadap materi, metode mengajar akan lebih bervariasi, media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar, media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera,ruang, dan waktu.

2.3  Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan Media Pembelajaran
Menurut Arsyad (2007:75) menyatakan ada beberapa  kriteria yang perlu diperhatikan dalam memilih media :
1.      Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Media dipilih berdasarkan tujuan instruksional yang telah ditetapkan secara umumyang mengacu kepada salah satu atau gabungan dari dua atau tiga ranah kognitif, afektif dan psikomotor.
2.      Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip atau generalisasi. Media yang berbeda, misalnya film dan grafik memerlukan simbol dan kode yang berbeda, dan oleh karena itu memerlukan proses dan keterampilan mental yang berbeda untuk memahaminya.
3.      Praktis, luwes dan bertahan. Jika tidak tersedia waktu dana atau sumber daya lainnya untuk memproduksi, tidak perlu dipaksakan. Media yang mahal dan memakan waktu lama untuk memproduksinya bukanlah jaminan sebagai media yang baik.
4.      Guru terampil menggunakannya. Ini merupakan salah satu kriteria utama. Apa pun media itu guru harus mampu menggunakannya dalam proses pembelajaran. Nilai dan manfaat media amat ditentukan oleh guru yang menggunakannya.
5.      Pengelompokan sasaran. Media yang efektif untuk kelompok besar belum tentu sama efektifnya jika digunakan pada kelompok kecil atau perorangan.
6.      Mutu teknis. Pengembangan visual baikgambar maupun fotograf harus memenuhi persyaratan teknis tertentu.
Menurut Arsyad (2007 : 69) menyatakan pada tingkat yang menyeluruh dan umum pemilihan media dapat dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor berikut :
1.      Hambatan pengembangan dan pembelajaran yang meliputi faktor-faktor dana, fasilitas dan peralatan yan telah tersedia, waktu yang tersedia (waktu mengajar dan pengembangan materi dan media, sumber-sumber yang tersedia (manusia dan material)
2.      Persyaratan, isi, tugas dan jenis pembelajaran. Isi pelajaran beragam dari sisi tugas yang ingin dilakukan siswa, misalnya penghafalan, penerapan keterampilan, pengertian hubungan-hubungan, atau penalaran dan pemikiran tingkatan yang lebih tinggi.
3.      Hambatan dari sisi siswa dengan mempertimbangkan kemampuan dan keterampilan awal, seperti membaca, mengetik, dan menguunakan komputer, dan karakteristik siswa lainnya.
4.      Pertimbangan adalah tingkat kesenangan lainnya (preferensi lembaga, guru dan pelajar) dan keefektivan biaya.
5.      Pemilihan media sebaiknya mempertimbangkan pula :
a.       Kemampuan mengakomodasikan penyajian stimulus yang tepat (visual dan /atau audio)
b.      Kemampuan mengakomodasikan respons siswa yang tepat ( tertulis, audio/atau kegiatan fisik)
c.       Kemampuan mengakomodasikan umpan balik.
d.      Pemilihan media utama dan media sekunder untuk penyajian informasi atau stimulus dan untuk latihan tes (sebaiknya latihan dan tes menggunakan media yang sama). Misalnya, untuk tujuan belajar yang melibatkan penghafalan.
6.      Media sekunder harus mendapat perhatian karena pembelajaran yang berhasil menggunakan media yang beragam. Dengan penggunaan media yang beragam, siswa memiliki kesempatan untuk menghubungkan dan berinteraksi dengan media yang paling efektif sesuai dengan kebutuhan belajar mereka secara perorangan.
Sedangkan menurut Sudjana dan Ahmad (2007:4) Dalam memilih media untuk kepentingan pengajaran sebaiknya memperhatikan kriteria-kriteria sebagai berikut:
a.       Ketepatannya dengan tujuan pengajaran, artinya media pengajaran dipilih atas dasar tujuan-tujuan intruksional yang telah ditetapkan. Tujuan-tujuan intruksional berisikan unsur pemahaman, aplikasi, analisis, sistensis lebih memungkinkan digunakannya media pengajaran.
b.      Dukungan terhadap isi bahan pengajaran, artinya bahan pengajaran yang sifatnya fakta, prinsip, konsep, dan generalisasi sangat memerlukan bantuan media agar lebih mudah dipahami siswa.
c.       Kemudahan memperoleh media, artinya media yang diperlukan mudah diperolah setidak-tidaknya mudah dibuat oleh guru pada waktu mengajar. Media grafis umumnya dapat dibuat guru tanpa biaya yang mahal, disamping sederhana dan praktis penggunaannya.
d.      Keterampilan guru dalam menggunakannya, apa pun jenis media yang diperlukan syarat utama adalah guru dapat menggunakannya dalam proses pengajaran.
e.       Tersedia waktu untuk menggunakannya; sehingga media tersebut dapat bermanfaat bagi siswa selama pengajaran berlangsung.
Sesuai dengan taraf berpikir siswa; memilih media untuk pendidikan dan pengajaran harus  sesuai denagn taraf berpikir siswa, sehingga mkna yang terkandung di dalamnya dapat dipahami oleh para siswa.
Dari pernyataan di atas dapat di simpulkan bahwa hal-hal yang diperhatikan dalam pemilihan media pembelajaran media adalah : adanya ketepatannya dengan tujuan pengajaran, dukungan terhadap isi bahan pengajaran, kemudahan memperoleh media, keterampilan guru dalam menggunakannya, dan adanya tersedia waktu untuk menggunakannya.




















BAB III
PENUTUP
3.1    Simpulan 
Dari penjelasan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa :
1.      Fungsi media pembelajaran adalah menciptakan  lingkungan belajar yang di tata dan di ciptakan oleh guru sehingga membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologi terhadap siswa. Sehingga, proses pembelajaran dapat terlaksana secara efekif dan efisien dan tujuan pembelajaran dapat tercapai.
2.      Manfaat dan tujuan dari penggunaan media pembelajaran adalah untuk menambah perhatian siswa terhadap materi, metode mengajar akan lebih bervariasi, media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar, media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera,ruang, dan waktu.
3.   Hal-hal yang diperhatikan dalam pemilihan media pembelajaran media adalah : adanya ketepatannya dengan tujuan pengajaran, dukungan terhadap isi bahan pengajaran, kemudahan memperoleh media, keterampilan guru dalam menggunakannya, dan adanya tersedia waktu untuk menggunakannya.







DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. (2007). Media Pembelajaran. Jakarta: P.T. Raja Grafindo
Persada
Kustiono. (2010). Media Pembelajaran Konsep, Nilai Edukatif, Praktek,
Pemanfaatan, dan Pengembangan. Semarang: UNNES Press.
Sutirman. (2013). Media dan Model-model Pembelajaran Inovatif. 
Yogyakarta: Graha Ilmu
Mujib, Fathul dan Nailur Rahmawati. (2011). Metode Permainan-Permainan
Edukatif dalam Belajar Bahasa Arab. Yogyakarta: Diva Press.
Masyhud,Fathin dan Idah Husnur Rahmawati.(2012).Ayo Menyanyi Bahasa Arab.Surabaya:Diantama.